BI Institute • BANLIT & RGBI • 5 May 2021

Prof. Dr. Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, M.,Si. dosen pengampu mata kuliah kebanksentralan di Universitas Negeri Semarang mengikuti Research Grand Bank Indonesia (RGBI) 2021 dengan judul proposal penelitian yang diajukan "DIGITAL MARKETPLACE PRODUK PERTANIAN BERBASIS ECO-LABELLING DALAM MENDUKUNG AKSELERASI PEMULIHAN GREEN ECONOMY" dan masuk 15 besar proposal penelitian yang akan didanai Bank Indonesia. 

Latar Belakang penelitian ini: 

1. Sektor pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Jawa Tengah

• Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Provinsi Jawa Tengah tahun 2020 adalah sebesar 14,30%.
• Menyumbang penyerapan tenaga kerja sebesar 23,74 persen atau 4,09 juta orang (Sakernas, 2019)

2. Belum ada konsesus yang jelas antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lungkungan

• Pendapat 1: Terdapat trade-off antara pemenuhan kebutuhan pembangunan dan upaya mempertahankan kelestarian lingkungan
• Pendapat 2: Ditemukan dampak positif antara pendapatan dan ukuran perlindungan lingkungan

3. Dibutukan kolaborasi menyeluruh untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dalam mencapai Sustainable Consumption and Production (SCP) (GOS, 2011) melalui dorongan penggunaan label produk berbasis lingkungan (eco-labelling)

• Demand: Membutuhkan analisis pangsa pasar dari produk pertanian berbasis eco-labelling
• Supply: Membutuhkan solusi atas permalasahan karakteristik pengelolaan pertanian di Indonesia

4. Pemanfaatan Sistem perniagaan berbasis digital-marketplace

• Memotong rantai distribusi pemasaran hasil pertanian,
• Memudahkan petani baik dalam mengakses input maupun memasarkan output pertanian,
• Memberikan akses informasi seputar pertanian

Tujuan Penelitian : 

1. Mengukur dan menganalisis kontribusi pertanian sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar kedua di Jawa Tengah terhadap daya dukung lingkungan dalam jangka pendek dan panjang
2. Mengetahui dan menganalisis willingness to pay masyarakat terhadap produk berbasis eco-labelling
3. Merancang dan mengembangkan digital marketplace produk pertanian sebagai inovasi pemasaran produk pertanian berbasis eco-labelling.

State of the Art (Novelthy)

Penelitian ini tidak hanya menekankan pemasaran produk pertanian secara online untuk mempersingkat rantai distribusi komoditas pertanian, tetapi juga memperhitungkan produk yang ditawarkan berupa produk pertanian bersertifikat eco-labelling yang ramah lingkungan guna pemulihan green economy. Konsep yang digunakan dalam panelitian ini adalah financial technologi (fintech) sebagai dukungan dalam meningkatkan transaksi non-tunai.